Jenazah almarhum Brigadir Polisi Satu Dasril, Kepala Pos Polisi Kelara, Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang meninggal dalam insiden eksekusi lahan kemarin, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Karisa, Jumat (7/12) siang. Almarhum dimakamkan dengan upacara kedinasan lengkap dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Resor Jeneponto Komisaris Polisi Sulewa.Pada upacara pemakaman ini juga dianugerahkan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya pada almarhum sebagai bentuk penghargaan. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Sementara itu, tiga dari sembilan tersangka kini mendekam di sel tahanan Markas Polres Jeneponto. Sedangkan enam tersangka lainnya, termasuk Muhammadong yang diduga kuat menikam Briptu Dasril, masih dirawat di Rumah Sakit Daeng Lando dengan penjagaan ketat polisi.
Sedangkan di Makassar, Sulsel, puluhan mahasiswa asal Jeneponto berunjuk rasa di depan kampus Universitas Islam Alauddin Makassar. Mahasiswa memblokade separuh badan jalan dengan membakar ban bekas dan baju dinas polisi. Mereka menuntut kepolisian bertanggung jawab atas insiden penembakan terhadap warga Rumbia yang mempertahankan tanah yang ditempatinya.
sumber : www.liputan6.com
1 komentar:
waduh,,kasus seperti ini smakin banyak saja
Posting Komentar